Khulafa Urrasydin Masa Utsman bin Affan
Ruang Kelas - Peradaban Islam mualai berkembang pada masa Rasulullah, kemudian pada masa Khalifah Urrasydin merupakan rangkaian tongkat estapet kepemimpinan. Pada masa Utsman bin Affan yang merupakan Khalifah ketiga setelah menggantikan Umar bin Khatab. Pernahkah kalain mengertahu bagaimana sosok Utsman bin Affan, berikut adalah ulasannya mengernai Khalifah Utsman bin Affan.
Usman Bernama, Utsman bin Affan bin Ash bin Umayyah, bin Abdua Ayams bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kilab bin Muttah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib, Al-Qurasyi Al-Umawi Al-Makki Al-Madani, Abu’Amr selain di kenal dengan abu Amar dia juga dipanggil Abu Abdullah dan Abu Laila.
Utsman dilahirkan pada tahun keenam tahun Gajah. Dia termasuk salah seorang yang menerima Islam di awal perjalanan dakwah Islam. Dia orang yang diajak oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk memeluk Islam. Melakukan dua kali hijrah. Pertama, ke Ethopia dan kedua ke Madinah.
Utsman menikah dengan putri nabi yang bernama Ruqayyah, perkawinnya berlangsung sebelum Muhammad siutus sebagi rasul. Ruqayyah meninggal pada saat berlangsungnya perang Badar. Inilah yang menyebabkan tidak ikut serta dalam Perang Badar karna harus merawat istrinya. Itu pun setelah mendapat izin dari Rasulluah. Rasulullah memberikan rampasan yang dapat pada Perang Badar kepadanya, sebagaimana ia juga mendapat pahala sebagaimana ia perang. Dengan demikian dia dianggap sebagai Ahli Badar.
Orang yang membawa kabar gembira tentang kemenangan kaum muslimin di Badar datang takala Ruqayyah disemayamkan di Madinah. Rasulluah kemudian menikahkan dengan putrinya yang lain yaitu Ummu Kaltsum. Ummu Kaltsum meninggal pada tahun sembilah Hijriyyah.
Para ulama berkata: tak seorang pun yang menikahi dua anak seorang Nabi kecualu Utsman. Oleh sebab itu diberi gelar Dzun-Nurain (Pemilik dua cahaya). Dia termsuk kalangan sahabat yang pertama kali msuk Islam, orang yang pertama kali melakukan hijrah, dan satu dari sepuluh orang yang dapat jainan surge dari Rasulullah, dan satu dari enam orang yangsaat Rasulullah meninggal, dia ridha terhadap mereka dan dia juga adalah salah seorang sahabat penghimpun Al-Qur’an. Ibnu ‘Ibad bahkan mengatakan “tidak ada seorang khafilah yang mengumpulkan Al-Qur’an kecuali Utsman dan Al-Makmun”
Profil Kekhalifahan Utsman bin Affan
Utsman dilantik menjadi khalifah tiga hari setlah disemayamkannya Umar bin Khathab. Diriwayatkan bahwa orang-orang pada tiga hari itu mendatangi AbdurRahman bin ‘Auf meminta nashihat dan pendapatnya. Saat itu tidak ada seorang pun yang mengubah pendapatnya tentang Utsman.
Takala Abdur Rahman duduk untukmembai’at Utsman, dia mnegucapkan puji dan sukur ke hadirat Allah. Dalam ucapannya saat itu dia berkata, “sesungguhnya saya melihat manusia sama-sama menolak kecuali kepada Utsman.” (diriwayatkan oleh Ibnu Asakir dar Al-Miswar bin Makhramah).
Dalam riwayat lain disebabkan bahwa Abdur Rahman bin ‘Auf berkata, “Amma Ba’du. Wahai Ali. Sesungguhnya saya telah melihat bagaimana sikap orang-orang. Dan saya tidak pernah melihat bahwa mereka mengubah pendapatnya tentang Utsman. Maka jangan pernah engkou membuat sesuatu.”
Kemudian dia mengambil tangan Utsman dan berkata, “sesungguhnya kami membaiatkamu dengan sunnah Allah, Sunnah Rasulullah dan Sunnah Khalifah setelah Rasul.” Lalu Abdur Rahman Membaitnya dan diikuti oleh Kaum Muhajirin dan Anshar.
Ibnu Sa’ad dan Al-Hakim meriwayatkan dari Abdullah Mas’ud dia berkata. “Takala Utsman dilantik, kami beranggapan bahwa kami telah mendekatkan orang yang paling baik di puncak pimpinan.”
Pada mas Kekhalifahannya, kota Ray ditaklukan. Sebenarnya pernah ditaklukan namun terlepas kembali. Pada tahun pemerintahannya ini banyak orang yang ditimpa sakit mimisan. Oleh sebab itu tahun tersebut disebut tahun Mimisan (Sanat Ru’af). Utsman juga terkena penyakit ini sehingga dia tidak sempat menunaikan ibadah Haji. Di tahun pemerintahannya ditaklukan benteng-benteng pertahan pasukan Romawi. Utsman juga mengganti Al-Mughirah, gubernur Kufah, dengan Sa’ad bin Abi Waqqash.
Pada tahun keduapuluh lima Hijriyyah, Utsman mencopot Sa’ad bin Abi Waqqash dari jabatnnya sebagai gubernur dan digantikannya dengan Al-Walid bin Uqbah bin Mu’itah. Dia adalah seorang sahabat, sodara sesusu Utsman. Pengangkatn ini lah yang menjadi bencana untuknya. Karna dia dianggap mendahulukan keberatannya dalam masalah jabatan. Diriwayatkan bahwa Al-Walid pernah menjdai Imam solat subuh sebanyak empat rakaat sedangkan dia dalam keadaan mabuk. Kemudian dia mohon kepada makmumnya saya berkata: apakah raka’atnya saya tambah?
Pada tahun kedua puluh enam Hijriyyah, Utsman memperluas Masjid Haram. Dia membeli tanah penduduk untuk memperluas itu. Pada tahun itu juga dibuka Sabur.
Pada tahun duapuluh tujuh, Mu’awiyah menyerang, Cyprus. Dia menyebrang laut dan pasukannya. Ubadah bin Shamit dan istrinya Ummu Haram terjatuh dari tunggangannya, dan mati syahid di sana. Rasulullaj pernah mengabarkan kepadanya tentang tentara ini. Rasulullah juga mendoakan semoga dia juga termasuk salah seorang dari mereka. Dia dikuburka di Cyprus.
Pada tahun itu pula kota Arjan dan Darbijard ditaklukan. Utsman juga memecat ‘Amr bin Al-Ash dari jabatak gubernurnya di Mesir dan menggantikannya dengan Abdullah bin Sa’ad bin Abi Shrah. Gubernur baru ini pergi dengan psukannya kewilayah Afrika, dan dia mampu membuka wilayah darat serta pegunungan Afrika. Setiap orang tentara waktu itu mendapat bagian rampasan perang sekitar seribu dinar. Dan ada juga yang mengatakan tida ribu dinar. Andalusia juga dibuka pada tahun ini.
Pada tahun duapuluh Sembilan Hijriyyah Ishthahar, Fash dan yang lainnya di lukuan lewat peperangan. Pada tahun itu juga Utsman meluaskan Mesjid Nabawi. Dia membangunnya dengan batu berukir, dan tiang-tiangnya terbuat dari batu, sedangkan atapnya dari pohon jati. Dia luruskan Mesjid Nabawi itu itu menjadi, panjang seratus enapuluh dzira (hasta sekitar 18 Inci), sedangkan lebar lima puluh dzira.
Pada tahun tiga puluh Hijriyyah, kota Jur dan beberapa kota lain di Khurasan ditaklukan. Nisbur dibuka dengan cara damai (ada juga yang mengatakan dengan kekuatan senjata ). Sedangkan Thus dan Sarkhas,Marwu dan Baiqah ditaklukan dengan cara damai.
Ketika kota-kota resebut telkah di buka, maka banyaklah pajak yang di setorkan kepada Utsman bin Affan dari banyak jurusan. Dia kemudian membangun suatu tempat penyimpanan. Rizki kaum muslimik demikian melimpah. Dia memerintahkan kepada seseorang untuk membawa seratus badrah dan setiap badrah itu adalah empat ribu uqiyyah.
Pada tahun 31 H dan tahun 32 H, banyak para sahabat yang meniggal. Pada tauhun 31 H, Abu Sufyan bin Hub, Bapak Muawiyah meninggal. Pada tahun itu pula Al-Hakam bin Abi Al-Ash meninggal dunia. Kemudian tahunberikutnya Al-Abbas, paman Rasulullah meninggal. Ditahun ini juga meninggal Abdur Rahman bin Auf, salah seorang dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surge. Dia adalahseorang sahabat yang masuk Islam sejak awal kedatangnnya. Ibnu Mas’ud Al-Hudzali adalah seorang dari empat Qari’yang terkenal juga meninggal dunia. Masih banyak lagi sahabat yang linnya.
Pada tahun tiga puluh tiga Hijriyyah Al-Miqdad bin Al-Aswad meninggal ditahun kelahirannya di lereng bukit. Dia dimayamkan di Madinah. Ditahun Abdullah bin Sa’ad bin abi Sarah menyerang Habsyah.
Pada tahun tiga puluh empat, orang-orang Kufah mengusir Sa’ad bin Al-Ash dan mereka menerima Abu Musa untuk menjadi gubernur Kufah.
Pada tahun tiga puluh lima Utsman terbunuh. Az-Zuhri berkata: Utsman memangku kekhalifahan selama dua belas tahun.
Ibnu Askir meriwayatkan dari jalur yang lain dari Az-Zuhri di berkata: saya katakana kepada Sa’id Ibnu Al-Musayyib: apakah Anda bisa menceritakan kepadaku bagaimana Utsman dibunuh, dan bagai mana sikap dia dan sikap manusia, serta mengapa sahabat-sahat Rasul tidak ada yang membelanya?
Ibnu Al-Musayyib berkata: Utsam di bunuh dengan cara zhalim. Siapa yang membunuhnya maka dia adalah orang yang zhalim. Siapa yang membiarkannya, dia mendapat ampun.
Saya katakana kepadanya banyagi mana itu bisa terjadi?
Dia berkata: Sesungguhnya takala Utsamn memerintah ada sebagian sahabat yang tidak suka terhadap pemerintahannya, sebab Utsamn lebih condong kepada kaumnya. Dia memangku Khalifah selama duabelas tahun. Yang dia angkat sebagai pejabat-pejabat pemerintahan kebanyakan berasal dari Bani Umayyah yang tidak pernah hidup bersama Rasullulah. Utsman di cela oleh para sahabat akibat tindakan pengangkatan mereka, namun dia tidak memecat mereka. Itu terjadi pada tahun tiga puluh lima Hijriyyah.
Diatas merupakan rangkayan kisah perjuangan Utsman sema dua belas tahun memangku Khalifah setelah menggantikan Umar, dianta shabat yang lainnya Utsman yang paling lama memangku jabatan Kalifah. Untuk lebeh jelasnya bangai mana kisah wafatnya Utsman bin Affan penilis kan Pos kemudian hari. dari kisah di atas penuslis mengambil refernsi dari buku Tarikh Khulafa Imam As-Suyuthi.