Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Globalisasi




Pada materi sebelumnya kita telah membahas tentang perubahan sosial budaya. Proses perubahan sosial budaya di era modern berkaitan erat dengan globalisasi. Globalisasi menciptakan masyarakat dunia saling bergantung dalam berbagai bidang kehidupan. Ketergantungan antara satu negara terhadap negara lain misalnya dalam hal sumber pangan. Ada negara yang mengalami kelebihan bahan pangan namun ada juga negara yang kekurangan bahan
pangan. Kenyataan ini mengakibatkan negara yang kekurangan membutuhkan pasokan bahan makanan dari negara yang kelebihan bahan pangan. Indonesia mengimpor beras dari negara lain adalah salah satu contohnya. Hal ini menunjukkan bahwa negara Indonesia masih membutuhkan negara lain untuk membantu memenuhi kebutuhan warganya.
Globalisasi diambil dari kata global (universal). Orang yang pertama kali menggunakan istilah globalisasi adalah Theodore Levitte  pada tahun 1985. Apa yang dimaksud dengan globalisasi? Menurut Waters dalam Kamanto Sunarto (2004), globalisasi adalah suatu proses sosial yang di dalamnya kendala geografi terhadap pengaturan sosial dan budaya menjadi surut dan manusia menjadi semakin sadar bahwa pengaturan tersebut menjadi semakin surut. Globalisasi menjadikan seluruh bangsa dan negara di dunia semakin terkait, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru dengan meniadakan batas geografis, ekonomi, sosial, dan budaya. Selain itu, globalisasi mengubah dunia menjadi satu kesatuan yang terwujud dalam bentuk keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia. Keterkaitan itu dapat   melalui berbagai macam kontak seperti perdagangan, komunikasi, investasi, perjalanan, dan budaya.
Keadaan saling bergantung dan membutuhkan itu tidak hanya terjadi dibidang industri saja, melainkan hampir di semua bidang kehidupan baik Iptek, komunikasi, ekonomi, transportasi ataupun budaya. Itulah ulasan mengenai tentang pengertian globalisasi bagimana menurut kalian tentang gelobalisasi di Indonesia? selanjutnya akan di bahas pada tulisan yang akan datang mengenai bentuk-bentuk globalisasi. Semoga bermanfaat, janga menyerah untuk terus belajar.
Pada materi sebelumnya kita telah membahas tentang perubahan sosial budaya. Proses perubahan sosial budaya di era modern berkaitan erat dengan globalisasi. Globalisasi menciptakan masyarakat dunia saling bergantung dalam berbagai bidang kehidupan. Ketergantungan antara satu negara terhadap negara lain misalnya dalam hal sumber pangan. Ada negara yang mengalami kelebihan bahan pangan namun ada juga negara yang kekurangan bahan
pangan. Kenyataan ini mengakibatkan negara yang kekurangan membutuhkan pasokan bahan makanan dari negara yang kelebihan bahan pangan. Indonesia mengimpor beras dari negara lain adalah salah satu contohnya. Hal ini menunjukkan bahwa negara Indonesia masih membutuhkan negara lain untuk membantu memenuhi kebutuhan warganya.
Globalisasi diambil dari kata global (universal). Orang yang pertama kali menggunakan istilah globalisasi adalah Theodore Levitte  pada tahun 1985. Apa yang dimaksud dengan globalisasi? Menurut Waters dalam Kamanto Sunarto (2004), globalisasi adalah suatu proses sosial yang di dalamnya kendala geografi terhadap pengaturan sosial dan budaya menjadi surut dan manusia menjadi semakin sadar bahwa pengaturan tersebut menjadi semakin surut. Globalisasi menjadikan seluruh bangsa dan negara di dunia semakin terkait, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru dengan meniadakan batas geografis, ekonomi, sosial, dan budaya. Selain itu, globalisasi mengubah dunia menjadi satu kesatuan yang terwujud dalam bentuk keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia. Keterkaitan itu dapat   melalui berbagai macam kontak seperti perdagangan, komunikasi, investasi, perjalanan, dan budaya.
Keadaan saling bergantung dan membutuhkan itu tidak hanya terjadi dibidang industri saja, melainkan hampir di semua bidang kehidupan baik Iptek, komunikasi, ekonomi, transportasi ataupun budaya. Itulah ulasan mengenai tentang pengertian globalisasi bagimana menurut kalian tentang gelobalisasi di Indonesia? selanjutnya akan di bahas pada tulisan yang akan datang mengenai bentuk-bentuk globalisasi. Semoga bermanfaat, janga menyerah untuk terus belajar.