Rangkuman Materi IPS Interaksi Sosial
RUANGKELAS17 - Kehidupan manusia tidak terlepas dengan interaksi sosial, materi IPS mengenai tentang interaksi sosial merupakan pembelajaran sosiologi. Kehidupan manusia yang membutuhkan individu oranglain makan perlu dibutuhkan sebuah Interaksi Sosial.
Interaksi sosial merupakan bagian dari kehidupan manusia untuk saling membutuhkan satu samalain. Manusia merupakan mahluk sosial yang membutuhkan kehidupan manusia lainnya. Maka, materi pembelajaran tentang Interaksi Sosial ini bertujuan agar siswa mampu dan bisa berinteraksi sosial dengan berbagai kalangan.
Bagi siswa/i yang belajar tentang sosiologi berkenan untuk paham dan mengerti tentang pengertian interaksi sosial, proses interaksi sosial, jenis-jenis interaksi sosial dan syarat-syarat interaksi sosial. Dengan ditulisnya materi ini akan membatu anak-anak mengetahui dan memahai Interaksi sosial.
Sehingga dalam kehidupan sehari-hari kita bisa mengaplikasikan apa yang sudah kita pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Memberntuk interkasi sosial yang harmonis dan sinergis dalam kehidupan sosial. Mari kita sima materi Interaksi Sosial di bwawah ini.
Pengertian Interaksi Sosial
Taukah kalian bahwa manusia diciptkan untuk saling bergantung dan diciptakan untuk hidup bersama. Setiap manusia dalam kehidupannya saling membutuhkan satu sama lain untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antar individu dan individu, individu dan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok dalam masyarakat.
Dari pengertian di atas bahwa manusia dicuptakan untuk salaing bergantung dan hidup bersama. Tidak ada yang bisa manusia hidup sendiri tanpa bantuan dari oranglain, kehidupan tersebut akan menumbulkan hukum timbal balik.
Jika seseorang yang baik maka akan menimbulkan nilai-nilai kehidupan yang baik bagi sekitarnya. Tapi, sebaliknya jika manusia didalam dirinya terdapat nilai-nilai keburukan terhadap sesama makan akan menghasilkan keburukan bagi dirinya.
Maka dari pernyattan di atas perlu kita tanamkan nilai-nilai kebaikan terhadap dirikita sendiri sebagai penolong bagi kita buka oranglain. Jika kita menanam padi makan kita kan mengahilkan padi, begitu juga dengan manusia jika kita menanam kebaikan makan kita akan mendaptkan kebaikan.
Proses Interaksi Sosial
Dalam proses interaksi sosial terbagi menjadi dua macam yaitu interaksi sosial secara langsung dan interaksi sosial tidak langsung.
Interaksi sosial langsung adalah interaksi secara langsung antara kelompok dengan individu atau kelompok lain, baik secara tatap muka maupun menggunakan alat komunikasi elektronik.
Interaksi tidak langsung adalah interaksi yang dilakukan individu atau kelompok dengan individu atau kelompok lain melalui perantara pihak ketiga. Pada saat penyampaian pesan secara lisan, seorang perantara harus bisa bener-benar paham dan ingat tentang pesan yang harus disampaikannya.
Dari proses interaksi sosial tersebut merupakan sebuah jalan hubungan antara si A dan si B yang saling berinteraksi dengan syarat dari interaksi sosial yaitu adalah komunikai. Maka terjalinnya interkasi secara langsung maupun secara tidak langsung syarat dan kunci utama dari interaksi sosial adalah komunikasi.
Jenis-jenis Interaksi Sosial
Interaksi sosial dapat berlangsung dalam tiga jenis, yaitu: interaksi antara individu dengan individu (antarindividu), individu dengan kelompok, dan interaksi antar kelompok (antarkelompok). Interaksi antar individu bisa berlangsung ketika sesorang bertemu dengan teman atau orang lain kemudian saling sapa. Interaksi individu dengan kelompok yaitu terjadi mislnya seorang guru yang sedang mengajar di depan anak-anak dalam kelas. Interaksi sosial antarkelompok yaitu interaksi yang terjadi sekolompok manusia bertemu dengan kelomok manusia lainnya ccontohnya yaitu pertaandingan olahraga antar tim sepak bola.
Syarat-sayarat Interaksi Sosial
Interaksi sosial dapat terjadi apabila memenuhi dua syarat, yaitu adanya kontak sosial dan komunikasi. Kata kontak berasal dari Bahasa latin, yaitu cum yang artinya bersama-sama, dan tago yang berarti menyentuh kontak sosial merupakan hubungan langsung atu bersama-sama, misalnya bicara dengan tatap muka atau berbicara melelui telepon. Saat ini kita bisa berhubungan dengan orang lain dengan telepon,ponsel, radio, dan lain sebagainya tanpa memerlukan hubungan fisik. Dengan demikian, hubungan fisik tidak menjadi syarat terjadinya kontak sosial.
Syarat interaksi lainnya adalah komunikasi merupakan proses pengiriman pesan dan berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat langsung dipahami. Komunikasi selalu terjadi setelah adanya kontak sosial. Namun, jika kontak sosial terjadi tanpa ada komunikasi, maka tidak terjadi interaksi sosial.
Jadi setiap manusia kita akan saling membutuhkan satu sama lain, baik itu dalam kehidupan menjadi seorang individu maupun kita berada di dalam suati kelompok tertentu. Kemduian interaksi sosial itu pasti akan terjadi melalui kontak sosial dan komunikasi.