7 Anak Nabi Muhammad Saw
Ruqayyah. Dia menikah dengan Utsman ibn Affan, lalu melahirkan seoraang putra bernama Abdullah yang ketika berusia 6 tahun. Matanya dipatok seekor ayam lalu meninggal dunia. Ruqayyah meninggal dunia ketia Rasulullah Saw. tengah berjihad dalam perang Badar. Ketika Raulullah Saw. tengah berjihad dalam perang Badar. Ketika Zaid ibn Haritisah datang membawa berita memenangkan kaum muslimin ke Madinah, dia mendapat orang-orang tengah meratakan tanah kuburan Ruqayyah.
Ummu Kultsum, Rasulullah Saw. menikahkan Umum Kaltusm dengan Utsman ibn Affan setelah wafatnya Ruqayyah, sekembalinya beliau dari Perang Badar. Ummu Kultusm tidak melahirkan seorang anak pun untuk Utsman, wafat pada bulan Sya’ban tahun 6 Hijriah dan di makamkan di Baqi’.
Fatimah. Putri bungsu Rasulullah Saw. dan paling beliau cintai. Fatimah merupakan pemimpin wanita penduduk surga. Beliau meikahkannya dengan Ali ibn Abi Thalib setelah perang badar. Fatimah melahirkan dua anak laki-laki Hassan dan Husain, dan dua anak perempuan Zainab dan Umul Kultsum. Umul Kultsum kemudian dinikahi Umar ibn Khaththab dan melahirkan putra bernama Zaid. Setelah ditinggal mati oleh Umar. Ummu dinikahi Aun yang merupakan anak dari pamannya, yaitu ja’far. Setelah Aun meninggal dunia, sudaranya bernama Muhammad, menikahi Ummu Kultsum. Setelah Muhammad meninggal dunia, sudaranya yang bernama Abdullah menikahi Ummu Kultsum. Ummu Kultsum wafat ketika masih menjadi istri Abdullah. Semntara, Fatimah pun wafat enam bulan setelah wafatnya Rasulullah Saw. yang terakhir sebelum Allah Swt. menganugrahkan kenabian dari risalah kepada beliau.
Abdullah. Ada yang menyebutkan dia dilahirkan setelah Islam muncul. Tapia da pula yang berpendapat Abdullah dilahirkan sebelum itu dan meninggal dunia ketika masih kecil. Abdullah merupakan anak terakhir Nabi Muhammad Saw yang terahir dari Rahim Khadijah.
Ibrahim. Dilahirkan di Madinah dari Maria Al-Qibthiyah pada bulan Jumada Al-Awwal atau Jumad Al-Akhir tahun 9 Hijriah dan wafat pada 29 Syawwal tahun 10 Hijriyah, pada hari terjadinya gerhana matahari di Madinah. Saat itu Ibrahim masih dalam usia menyusui, berumur sekitar 16 atau 18 bulan. Ibrahim kemudian dimakamkan di Baqi’. Rasulullah Saw. Bersabda tentangnya, “Sungguh aka nada yang menyusuinya di Surga untuk menyempurnakan masa susunya”
Itulah anak-anak Nabi Muhammad Saw. yang semuanya lahirkan di Rahim Khadijah keculai Ibrahim dari Rahim Maria Al-Qibthyah. Tulisan ini diambil dari Sirah Nabi karya Syaikh Shafiyyurahman Al-Mubarakfuri sebagi bahan referensinya.
Penulis : Hermawan Arisusanto, S. Hum