Sejarah Peradanan Yunani Kuno
Ruang Kelas - Peradaban Yunani Kuno adalah sebuah peradaban zaman kelasik pada abad ke-5 SM sampai abad ke-4 SM. Zaman kelasik merupakan periode pertama dalam sejarah dunia, hal tersebut dibuktikan dengan adanya historiografi yang layak, sedangkan protosejarah dan sejarah kuno yang lebih awal lebihbanyak diketahui melalui bukti situasional, misalnya annal, atau daftar raja, dan epigrafu pramagtis.
Zaman peradaban Yunani Kuno kita bisa perodesasikan dilansir dari Wikipedia sebagai berikut :
Zaman Arkasi (750-500 SM)
Zaman Arkasi adalah ketika para seniman membuat patung berdiri pose yang kaku dan keramat dengan senyum arkais. Periode Arkais biasanta disebut berakhir dengan penggulingan kekuasaan tiran Athena yang terakhir pada 510 SM.
Zaman Kelasik (500-323 SM)
Zaman Kelasik dicirikan dengan gaya yang oleh para pengamat berikutnya disebt sebagai contoh, atau kelasik misalnya Partenon. Dalam politik, periode Klasik didominasi oleh Athea dan Liga Delos pada abad ke-5 SM, yang dikantikan oleh Hegomoni Separta pada awal abad ke-4 S, sebelum kekuasaan beralih pada Thebes dan Liga Boiotia dan akhirnya pada Liga Korinthos yang dipipmpin oleh Makedonia.
Zaman Helinitis (235-146 SM)
Zaman Helinitis adalah ketika budaya dan kekuasaan Yunani menyebar sampai ke Timur Dekat dan Timur Tengah. Periode ini dimulai detelah kematian Aleksander Agung dan berakhir dengan penaklukan Yunani oleh Romawi
Zaman Yunani Romawi
Zaman Yunani Romawi adalah periode yang berlangsung sejak Romawi menklukan Korinthos dalam pertempuran Korinthos pada 146 SM sampai didirikannya Bizantium oleh Kaisar Konstantinus sebagai ibu kota Kekaisaran Romawi pada 330 SM
Fase akhir Antikuitas adalah kurun waktu Kristenisasi dari akhir abad ke-4 M sampai ada ke-6 M, biasanya disebut berakhir setelah ditutupnya Akademi Neoplatonik oleh kaisar Yustinianus I pada 529 M.
Peradaban Yunani Kuno dilansir dari Jurnal Artefak karangan Wulan Sondarika, bahwa bangsa Yunani Kuno memiliki peradaban yang tinggi. Peradaban bangsa Yunani meliputi kebudayaan Kreta, Polis, system kepercayaan, dan hasil-hasil kebudyaan yakni dikelilingi oleh Laut Aegea dan Laut lonea. Pulau Kereta adalah awal perkembangan kebudyaan di Yunani dan Romawi Kuno
Maka atas dasar tersebut penulis akan membahas peradaban Yunani Kuno pada masa Peradaban Pulau Kreta (2600 SM-1500 SM). Sejarah Eropa Kuno berawal dari kehidupan masyarakat Pulau Kreta yang terletak di sebelah selatan Yunani dengan pusat pemerintahannya di Knossus. Selain Knossus masih ada kota-kota besar yang lain yaitu Phaestos, Tylissos, Hanos. Letak Pulau Kreta sangat strategis, yaitu di tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir, Yunani, dan Mesopotamia.
Penduduk Pulau Kreta berasal dari Asia eCecil. Pada 3000-1500 SM, mereka telah memiliki kebudayaan yang tinggi. Kebudayaan dibangun akibat adanya kekuatan maritim. Moereka memiliki armada laut yang kuat untuk mempertahankan daera hnya. Rakyatnya hidup dari perdagangan di Laut Aegea dan Laut Tangah bagian timur. Kebudayaan Pulau Kreta disebut "Kebudayaan Minos." Nama ini diambil dari nama Minos, yaitu "Raja Pulau Kre-ta" yang berkedudukan di Kota Knosus.
Sejarah Pulau Kreta juga dapat diketahui dari karya sastra berupa legenda dan mitologi karangan penyair Homerus yang berjudul llliad dan Odysseia. Homerus menceritakan Pulau Kreta yang indah pernah memiliki tidak kurang dari 90 kota. Uraian tersebut diperkuat oleh Sir Arthur Evans dari Inggris yang pertama kali melakukan penggalian pada 1878.
Masyarakat Pulau Kreta juga mengenal seni lukis fresko, seni porselin/gerabah, seni pahat pada gading atau media yang lain dan seni kerajinan logam. Karya seni ini juga menghasilkan peralatan rumah tangga, misalnya alat pertukangan, sepatu, pengecoran logam dan lain-lain.
Peradaban Yunani Kuno merupakan pusat peradaban tertua di Eropa di latarbelakangi oleh beberapa factor, yaitu keadaan alamnya, penduduknya dan lain sebagainnya. Sehingga banyak perkembangan peradaban pada masa ini.
Jurnal Artefak Vol. 3 No. 2 – Agustus 2015 [ISSN: 2355-5726] Wulan Sondarika