Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kebijakan Khalifah Daulah Umayah


Peradaban Islam pada masa Daulah Umayyah merupakan babak baru bagi peradaban Islam setelah Khulafaurrasyidin berakhir. Kebijakan Khalifah Daulah Umayah, titik tolak ukur kebnagkitan Daulah Umayah dititik beratkan kepada para pemimpin khalifah baik maju dan mundurnya Daulah Umayah atas kebijakan para Khalifahnya.

Kebijakan Khalifah Daulah Umayyah mulai sejak khalifah pertama dimuali setelah peristiwa amul jam’ah (tahun persatuan). Kebijakan yang diambil oleh Muawiyah bin Abi Sufyan yaitu mengubah pemerintahan yang dahulunya adalah berbentuk Demokrasi kemudian pada masa Muawiyah mengganti menjadi Monarki atau berbentuk kerjaan. Kemudian peralihan Ibu Kota yang awalnya di Kufah ke Damaskus.

Awal dari kebijakan yang diambil oleh Muawiyah bin Abi Sufyan sbagai Kahlifah pertama. Perkembangan dan kebijakan pada masa pemerintahan Daulah Umayah tidak terlepas dari khalifah-khalifah yang sangat hebat berikut adalah khalifah-kaligah Daulah Umayyah sejak tahun 661 M -750 M

Khalifah Daulah Umayyah

Daulah Umayyah sebagi pusat peradaban Islam di Abad keasik tersbut mencapai kurun waktu 90 tahun berkuasa sebagai pemerintahan yang berdaulat, tentu benyak sekalai khalifah yang memimpin selama kurun waktu 90 tahun tersebut. Terdapat 14 Kahlifah yang menjabat sebagai Kahalifah Daulah Umayyah di antaranya sebgai berikut :

  1. Muawiyyah bin Abi Sufyan (41-60 H/611-680 M)
  2. Yazid bin Muawiyyah (60-64 H/680-683 M)
  3. Muawiyyah bin Yazid (64 H/683 M)
  4. Marwan bin Hakam (65-86 H/685-705 M)
  5. Abdul Malik bin Marwan (65-86 H/685-705 M)
  6. Al-Walid bin Abdul Malik (69-99 H/715-717 M)
  7. Sulaiman bin Abdul Malik (69-99 H/ 715-717 M)
  8. Umar bin Abdul Aziz (99-101 H/717-720 M
  9. Yazid bin Abdul Malik (101-105 H/720-724 M)
  10. Hisyam bin Abdul Malik (105-125 H/724-743 M)
  11. Walid bin Yazid (125-126 H/743-144 M)
  12. Yazid bin Walid (126-127 H/744 M)
  13. Ibrahim bin Walid (127 H/745 M)
  14. Marwan bin Muhammad (127-132 H/744-750 M)

Dari ke empat belas daulah di atas hanya terdapat lima pemingpin yang sukses dan berhasil membangun dan mengembangkan peradaban Islam masa Daulah Umayyah. Berikut adalah kebijakan dan pencapayan dari kelima kebijakan Khalifah Daulah Umayyah

Kebijakan Khalifah Daulah Umayyah

Muawiyyah bin Abi Sufyan

Sudah dijelaskan di atas bahwa Muawiyyah bin Abi Sufyan merupakan Khalifah pertama. Muawiyyah bin Abi Sufyan atau Muawiyyah I ini merupakan peletak dasar dari Daulah Umayyah. Ia merupakan orang yang pertama kali merumuskan konsep kerajaan Islam pertama yang menggabungkan konsef khalifah dengan monarki herediter. Berikut beberapa kebijakan dari Muawiyah bin Abi Sufyan

  1. Memindahkan ibu kota dari Khufah ke Damaskus
  2. Membentuk Diwatul Hijabah, sebuah lembaga yang bertugas memberikan pengawalan khusus kepada khalifah
  3. Membentuk pos-pos penjagaan yang ditempatkan disepanjang jalan penting dan disedikan kuda lengkap dengan peralatannya.

Marwan bin Hakim

Marwan bin Hakim merupakan kelifah ke-4 setelah mengambil alih kekuasaan setelah Muawiyyah II menyerahkan jabatan. Naik tahtanya Marwan bin Hakim menunjukan pada perubahan silsilah Umayyah dari keturunan Abu Sufyan ke Hakim.

Berikut adalah kebijakan pemerintahan pada masa Marwan bin Hakim

  1. Meredam gerakan Abdullah bin Zubair di Hijaz dan Musah bin Zubairdi Palestina yang menghambat setabilitas pemerintahan.
  2. Kedudukan orang-orang suju di jajirah Arab berhasil dikembalikan ke dalam kekuasaan
  3. berhasil mengalahkan gerakan Khawarij

Abdul Marik bin Marwan

Abdul Malik bin Marwan belum genap usia 16 sudah dipercaya sebagai Gubernur di Madinah pada masa Khalifah Muawiyyah, Adul Malik bin Marwan menjabat sebagai Khalifah tahun 65 H di Syam dan Mesir, ia berkuasa kurang lebih 21 tahun. Berikut adalah kebijakan Khalifah Abdul Malik bin Marwan

  1. Menjadikan Bahasa Arab menjadi Bahasa resmi negara
  2. Mengganti mata uang
  3. Pembaruan ragam tulisan bahasa Arab

Al-Walid bin Abdul Malik

Pemangkatan Walid bin Abdul Malik sebagai khalifah terjadi pada tahun 86 H. Masa pemerintahan Walid bin Abdul Malik diwarnai dengan ekspansi ke beberapa wilayah. Kebijakan ini menjadi starategi dalam memerintah. Berikut adalah kebijakan yang diterapkan

  1. Berhasil menanklukan Andalusia dibawah pimpinan Gubernur Musa bin Nushair panglima dan Tharif dan Thariq bin Ziad
  2. Seni kebudyaan bercorak islam berkembang pesa sehingga menjadi kebudyaan tertinggi.
  3. Membangun sumberdaya air dan merenivasi jalan umum, rumah sakit pertama dalam sejarah Islam, panti jompo untuk kaum duafa dan difabel, sarana ruamah singgah bagi para musafir dan pendatang, serta madrasah.

Umar bin Abdul Aziz

Meski pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz dibilang singkat, justru kejayaan Daulah Umayyah tercapai pada masa kepemimpinannya. Berikut adalah beberapa keberhasilan yang dicapai oleh Umar bin Abdul Aziz

  1. Memerintahkan Imam Muhammad bin Muslim bin Syhab az-Zuhari mengumpulkan hadis-hadit untuk ditulis
  2. Memindahkan sekolah kedokteran di Iskandariah (Mesir) ke Antakya dan Harran (Turki)
  3. Mengurangi beban Pajak yang dipungut dari kaum NAsrani

Dari kelima khalifah tersebut kejayaan Daulah Umayah sangat maju dan berkembang besar dari berbagai bidang. Kemajuan tersbut menjadikan catatan sejarah masa lalau sebagai peradaban Islam yang berdaulat dan berpengaruh pada masanya dan masa sekarang.