Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Biografi Ibnu khaldun



Ibn Khaldun adalah salah satu penulis Kitab sejarah islam yang salah satunya diberi judul Kitab al-I’bar wa Diwan al-Mubtad’ wa al-khabar fi Ayyam al-Arab wa al-Ajam wa al-Barbar wa Man’Asharahum min Dzawîa al-Sulthan al-Abar, atau sering disebut al-‘Ibar (kitab tentang sejarah umum). Dalam kitab tersebut sejarah dalam pandangan Ibnu Khaldun adalah sebagai cara untuk mengetahui masa lampau.

Menurut Kuntowijoyo manfaat sejarah adalah bersifat intrinsik,artinya sejarah hanya berguna bagi dirinya sendiri namun Ibnu Khaldun dalam hal ini tidak menyebutkan guna sejarah secara ekstrinsik.Meskipun demikian,seandainya sejarah tidak ada gunanya secara ekstrinsik, yang berarti tidak ada sumbangannya bagi luar dirinya, maka cukuplah sejarah itu berguna dengan nilai-nilai intrinsiknya.

Oleh karena itu kita akan membahas tentang biografi Ibnu Khaldun dan karya-karya Ibnu Khaldun. lebih jelasnya simak penjelasan di bawah ini;

Biografi Ibnu khaldun

Nama lengkap Ibn Khaldun adalah Abu Zayd Abdurrahman Ibn Khaldun al Hadhrami.Dia lahir di Tunis 13322 M.Ibn Khaldun berasal dari keluarga kelas menengah dan terhormat dari andalusia (yang kemudian pindah ke Tunis kira-kira seratus tahun sebelumnya.

Dia memiliki latar belakang keagamaan yang mendalam dan mendapatkan pendidikan menyeluruh,sebagaimana yang biasa diterima anak-anak kalangan menengah dan atas keluarga Muslim.Setelah kehilangan orang tuanya dan guru-gurunya akibat wabah(black death),ibn khaldun memasuki bidang pemerintahan.namun tidak begitu lama,dia kemudian meninggalkan tunis dan pada tahun 1354 tiba di fez dimana dia diterima dengan baik oleh penguasa Marinid.

Namun tak lama kemudian dia mengalami penderitaan dan penganiayaan karena terlibatnya dalam politik.Periode kehidupannya di Afrika barat laut meliputi perjalanannya selama lebih dari dua tahun di Granada,Andalusia (1362-1364) dimana ia terlibat misi diplomatik di seville yang kristen. Ibn Khaldun kemudian menarik diri dari kegiatan politik selama lebih dari tiga tahun(1375-1378) dengan mengungsi ke desa Qal'at ibn Salamun di provinsi Oran. Di desa inilah, dikatakan bahwa Ibn Khaldun mulai menulis sejarah dunianya (Kitab Al 'Ibar) dan menyelesaikan pendahuluannya yang di kenal dengan nama al-Muqaadimah pada tahun 1377.Dia kemudian kembali ke Tunis untuk menyelesaikan karya sejarahnya itu.[1]

Ia serta pernah menjadi guru besar di Universitas al-Azhar, Kairo yang dibangun oleh dinasti Fathimiyyah. Dari sinilah ia melahirkan karya-karya yang monumental hingga saat ini. Nama dan karyanya harum dan dikenal di berbagai penjuru dunia. Panjang sekali jika kita berbicara tentang biografi Ibnu Khaldun, namun ada tiga periode yang bisa kita ingat kembali dalam perjalan hidup beliau. Periode pertama, masa dimana Ibnu Khaldun menuntut berbagai bidang ilmu pengetahuan. Yakni, ia belajar Alquran, tafsir, hadis, usul fikih, tauhid, fikih madzhab Maliki, ilmu nahwu dan sharaf, ilmu balaghah, fisika dan matematika.[2]

Karya-karya Ibnu Khaldun

Ibnu khaldun memiliki beberapa karya antara lain buku dengan judul Aya Shopia dan Ahmad Al-Tsalis diperpustakaan Sultan Ahmad At-Tsalis di Tub Quba Saraya, istambul. Dua tulisan ini merupakan manuskrip yang di dapat dipercaya dari tulisan yang ada paling sempurna dalam mengulas biografi Ibnu Khaldun. Tulisan Aya Shopia tercetak dalam cetakan tersendiri sedangkan tulisan Ahmad Al-Tsalis terletak diakhir bukunya Al-‘Ibar. Selain itu, ibnu khaldun juga menulis beberapa karya-karya selain kitab-kitab tersebut hanya saja tidak ditemukan saat ini.

Lizanuddin Ibn Khatib mengatakan bahwa Ibnu Khaldun pernah menulis satu uraian panjang dari kitab burdah karangan al-Bushiri, yaitu Kitab Madah dan pujian-pujian tentang Rasulallah dalam bentuk syair. Dikatakan pula bahwa beliau pernah membuat ringkasan tentang dasar-dasar hitung,serta pernah membuat beberapa ringkasan dari buku-buku karangan ibnu Rusdy. Pernah pula membuat ringkasan yang baik sekali dari kitab al-Muhashshal karangan Ibnu Fakruddin Ar-Razi. Buku itu diikhtisarkan oleh ibnu khaldun dengan judul lubab al-Muhashshal fi ushuluddîn, yang menerangkan ringakasan dari sebuah kitab teologi, Muhashshal Afkar Al-Mutaqaddimîn Wa Al-Muta’akhirîn, karya Fachruddin Ar-Razi. Karya berupa tulisan tangan Ibnu Khaldun tersebut diselesaikan pada tahun 752 H (1351 M) ketika itu beliau masih berusia 19 tahun.[3]

Jadi, berdasarkan pembahasan di atas kami dapat menyimpulkan bahwa terdapat beberapa poin yaitu; Pertama, nama lengkap Ibn Khaldun adalah Abu Zayd Abdurrahman Ibn Khaldun al Hadhrami.Dia lahir di Tunis 13322 M .Di desa Qal'at ibn Salamun di provinsi Oran Ibn Khaldun mulai menulis sejarah dunianya (Kitab Al 'Ibar) dan menyelesaikan pendahuluannya yang di kenal dengan nama al-Muqaadimah pada tahun 1377.

Kedua, Karya terbesar Ibn khaldun adalah Al-Ibar (Sejarah umum ). Selain itu ia juga menulis banyak buku, antara lain: Syarh Al Burdah, sejumlah ringkasan atas buku-buku karya Ibnu Rasyd, Sebuah catatan atas buku Mantiq, Mukhtasar kitab Al-Mahsul karya Fakhr al-Din al-Razi (Usul Fiqh), sebuah buku tentang matematika dan masih banyak lagi.

________________________________________
[1] Mulyadi kertanagara,(Nalar religius memahami hakikat tuhan alam dan manusia)Jakarta:erlangga,2007,hlm.76
[2]Abu Bakar Asidik,Biografi ibnu khaldun, https://jacksite.wordpress.com/2007/04/17/biografi-ibnu-khaldun/ 
[3] Muhamad Kosim, Pemikiran Pendidikan Islam Ibn Khaldun, (Jakarta: Rineka Cipta, 2012),hlm. 33.