Kebutuhan dan Kelangkaan
Manusia tidak terlepas dari kebutuhan, baik berupa barang maupun jasa diciptakan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia. Akan tetapi, dalam proeses penciptaan kebutuhan tersebut, manusia dihadapkan pada kondisi terbatasnya atau kelangkaan sumberdaya alam. Oleh karena itu, manusia dituntut untuk mampu mencari cara terbaik dalam memanfaatkan sumber daya alam yang terbatas.
Kebutuhan manusia tidak hanya makan. Banyak barang dan jasa yang dibutuhkan manusia. Kebutuhan adalah hasrat atau keinginan manusia memiliki dan menikmati keguanaan barang dan jasa yang dapat memberikan kepuasan bagi jasmani dan rohani demi kelangsungan hidupnya.
Kebutuhan manusia berdasarkan tingkat kebutuhannya terdiri atas kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kemudian, kebutuhan manusia menurut waktunya diagi menjadi dua, yaitu kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa datang. Kebutuhan manusia berdasarkan sifatnya terdiri atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohan. Ada pula kebutuhan manusia menurut subjeknya, yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan kolektif atau kebutuhan bersama.
Kelangkaan sumber daya
Kelangkaan seumber daya adalah suatu keadan yang menunjukan sumberdaya untuk menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan tidak tersedia, atau jumlahnya sedikit dari yang dibutuhkan, atau cukup sukar untuk mendapatkannya. Dapat diartikan pula sebagai kebutuhan yang tidak seimbang antara keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan ketersediaan sumber daya untuk menghasilkan barang atau jasa. Factor penyebab terjadinya kelangkaan sumberdaya adalah jumlahnya terbatas, sukar atau memperoleh sumber daya, banyak yang membutuhkan, dan letak sumber daya yang tidak menyebar sesuai dengan letak manusia.Karena jumlah yang terbatas, maka manusia ditunut untuk dapat memilih dan menentukan alat pemuas kebutuhan yang paling dibutuhkan serta berlaku arif dan bijaksana dalam menafaatkan sumber daya. Oleh karena itu dibutuhkan sekala piorotas kebutuhan untuk menentukan dan memilih kebutuhan yang tepat.
Tindakan, Motof, fan Prinsif Ekonomi
Tindakan manusia untuk memperoleh kebutuhan dengan jalan menetapkan pilihan setepat-tepatnya disebut tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi pula berarti sebagai tindakan manusia untuk mencapai kemakmuran. Tindakan ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu tindakan ekonomi rasional dna tindakan ekonomi irasional. Tindakan ekonomi rasional adalah setiap tindaknnya yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan, sedangkan tindakan ekonomi irasional adalah setiap tindakan menuntut pikiran akan menguntungknanya , tetapi kenyatanya merugikannya.Manusia melakukan tindakan pasti mempunyai motof tersendiri. Motof ekonomi yaitu dorongan yang menyebabkan manusia melakukan tidakan ekonomi. Motof ekonomi yang mendorong mansuia melakukan tindakan hanya satu. Ada bermacam-macam motof ekonomi yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi.
Seara garis besar, motof ekonomi dibagi menjadi tiga, yaitu motof memenuhi kebutuhan, motof memperoleh keuntungan, dan motof mendapatkan tindakan ekonomi. Selaian tiga motof tersebut, ada juga motif lain yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi, yakni motif nonekonomi. Motof nonekonomi meliputi melifutu motif sosial dan motof memperoleh penghargaan.
Selain tindakn ekonomi dan motof ekonomi, kita juga mengenal prinsip ekonomi, Prinsip ekonomi adalah kebutuhan yang menjadi pokok dasar berpikir dan bertindak., sedangkan ekonomi yaitu kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Prinsip dalam ekonomi berarti dasar piker dan bertindak yang benar dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup. Adapun pengertian prinsip ekonomi adalah usaha dengan pengorbanan yang sekeil-keilnya (minimal) untuk mendapatkan hasil tertentu dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya (maksimal)