Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peristiwa Bandung Lautan Api

Bandung lautan Api

Peristiwa Bandung Lautan Api merupakan pristiwa yang sangay besar. Peristiwa tersebut dipicu oleh datangnya sekutu kemabi untuk merebut kembali wilayah bekas jajahan Hindia Belanda karna Jepang sudah menyearah tanpa sarat kepada sekutu. Namun, Bandung keteika itu sudah berdaulat dan masuk pada pemerintahan Indoensia. Ketika itu perjuan di tunjukan oleh warga sekitar tidak hanya laki-laki saja  September 1945 mengingatkan segenap kaum wanita ikut serta dalam untuk memperjuangan Bandung bersama kaum peria.

Peristiwa bandung lautan api adalah pristiwa kebakaran yang sangat hebat yang terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat pada tanggal 23 Maret 1946. Membumi hanguskan seluruh yang ada di Bandung merupakan cara untuk perlawanan rakyat Bandung yang di pimpin oleh TKR untuk melawan Sekutu. Membiarkan rumah-rumah mereka terbakar habis sebumanya demi sekutu tidak kembali lagi menduduki Kota Bandung.

Kedatangan Sekutu pada tanggal 12 Oktober 1945 tujuannya untuk melucuti senjata Hepang dan membebaskan tawanan perang. Sejak awal kedatangannya, hubungan tentara Sekutu dengan pihak Republik Indonesia sudah tidak baik. Mereka menuntut rakyat Bandung untuk menyerahkan senjata yang dirampas dari tentara Jepang. tuntutan tersebut tidak diindahkan oleh rakyat Bandung sehingga berakibat timbulnya berbagai bentrokan.

Pertentangan antara pihak sekutu dan pihak Indonesia semakin meruncing, pada taggal 23 Maret 1945 meletus pertempuran antara rakyat Bandung melawan Sekutu. Pertemupran yang paling besar yaitu di Dayeuhkolot, sebelah selatan Kota Bandung. Ditempat itu terdapat gudang amunisi yang sangat besar milik tentara sekutu. Dalam pristiwa pertempuran ini, dua orang pejuang Indonesia bernama Muhammad Toha dan Ramdan berupaya meledakan gudang tersebut.

Dengan adanya pristiwa tersebut, membuat kota Bandung sudah tidak aman. Kondisi tidak menentu karna ultimatum Sekutu. Akhirnya pemerintah Republik Indonesia mengintruksikan bawasannya kota Bandung harus dikosongkan. Atas intruksi tersebut akhirnya penduduk mengosongkan kota dan pergi mengungsi ke pegunungan. Sebelum meninggalkan kota Bandung, TKR dan rakyat membakar kota Bandung. Maka, pristiwa ini dekenal sebagai Bandung Lautan API.