Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Potensi Sumber Daya Air

Potensi Sumber Daya Air

Coba perhatikan disekitar tempat tingal kalian dari mana asal sumber air yang dipake? Bagaimana kondisi geografis disekitar temapt mu tingal? Mudahkah kalian mendapatkan air?

Tentu dari pertanyan tersebut merupakan dasar bagaimana manusia mencari sumber air. Pada dasarnya Indonesia memiliki potensi sumber daya air dari berbagai sumber seperti air sumur, air sungai, dan air danau. Begitu juga dengan curah hujan yang besar.

Ketika sinar matarahi memasukan permukaan bumi, terjadi penguapan atau evaporasi. Dalam peroses penguapan, air (zat cair) merubah wujud menjadi uap air (zat gas). Air (zat cair) berubah wujud menjadi uap air (zat gas). Uap air tersebut kemudian naik menjauhi permukaan bumi dan terjadilah proses kondensasi, yaitu perubahan uap air menjadi titik-titik air.

Bersamaan dengan proses tersebut, terbentuklah awan dan selanjutnya turun sebagai hujan. Demikian seterusnya, air berubah wujud menjadi uap dan kadang menjadi es, kemudian berubah menjadi air kembali. Melalui proses tersebut,  dapat dimengerti mengapa air tidak pernah habis. Proses inilah  yang dikenal sebagai siklus air atau siklus hidrologi.

Indonesia memiliki sumber daya air yang melimpah karna dengan curah hujan yang tingi berbeda dengan wilayah lainya. Kekurangan air pada musim kemarau umumnya lebih banyak  terjadi karena kerusakan lingkungan akibat ulah manusia. 

Fungsi hutan menyimpan cadangan air pada saat musim hujan menjadi tidak berfungsi karena sebagian hutan telah ditebang untuk kepentingan manusia. Pada saat musim hujan, air hujan mengalir ke sungai dan kemudian ke laut tanpa banyak mengisi cadangan air dalam tanah. Akibatnya, pada musim kemarau hanya sedikit  air dalam tanah yang tersedia.

Indonesia dalam kelasifikasi air yang sering digunakan yaitu sebagai berikut:

a. Air Hujan

Curah hujan di Indonesia umumnya sangat tinggi sehingga  sangat mendukung  kegiatan pertanian. Oleh karena itu, banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkan lahannya untuk kegiatan pertanian.  Hujan jika tidak dikelola dengan baik juga akan menimbulkan dampak lingkungan yang luar biasa. 

Dampak yang sangat merugikan dan membahayakan manusia adalah munculnya bencana banjir. Bencana banjir terjadi karena hutan di daerah hulu sungai telah mengalami kerusakan dan adanya kebiasaan buruk manusia dalam membuang sampah.

b. Air Sungai

Air hujan akan mengalir ke wilayah yang lebih rendah. Tempat yang lebih rendah merupakan lembah atau dataran rendah. Di tempat itulah air berkumpul membentuk aliran air berupa air sungai. Jadi, apa yang dimaksud dengan sungai? Sungai adalah bagian dari muka bumi yang lebih rendah, tempat air mengalir dari hulu sampai hilir.

Sejak lama sungai menjadi pusat-pusat kegiatan ekonomi penduduk. Sungai dimanfaatkan sebagai sarana transportasi antartempat. Kebutuhan akan air dan lahan yang subur sekitar sungai juga membuat  banyak pemukiman berkembang dekat dengan sungai. Pemukiman-pemukiman tersebut kemudian  banyak yang berkembang menjadi kota.

c. Air Danau

Apa kalian pernah mendengar danau Toba? Danau tersebut merupakaan Danau yang terbesar di Indonesia. Danau merupakan salah satu sumber air untuk menghidupi manusia atau sebagai pengairan pertanian. Danau juga dapat dibedakan menjadi beberapa kategori. Berikut ini adalah kategori danau berdasarkan proses pembentukannya.

Berdasarkan proses pembentukannya, danau dibedakan menjadi (1) danau vulkanik, (2) danau tektonik, (3) danau vulcano-tectonic, (4) danau pelarutan, (5) danau ladam, (6) bendungan.

Di samping danau-danau tersebut, terdapat juga danau yang terbentuk dari bekas galian pertambangan. Bekas galian tersebut, kemudian terisi air dan menjadi danau. Danau juga ada yang terbentuk akibat cairnya es seperti yang terjadi di pegunungan yang ada di Papua. Itulah materi mengai potensi usmberdaya air, semoga bermanfaat.